MENTAWAK HEBAT MAJU DAN BISA

MENTAWAK HEBAT MAJU DAN BISA

Itulah motto ABDUL KHOLIK calon Kepala Desa Mentawak

           

            Hiruk pikuk proses pendaftaran pencalonan kepala desa di wilayah kabupaten Merangin telah menuju titik akhir hingga sampai pengumpulan kelengkapan bahan bagi calon kepala desa.

            Tak ketinggalan tokoh pemuda desa Mentawak yang memiliki nama lengkap ABDUL KHOLIK, 37 Tahun yang akrab dipanggil KHOLIK ini,ikut dalam bursa pencalonan kepala desa Mentawak.

            “MENTAWAK HEBAT, MAJU dan BISA” menjadi motto nya. Dalam keseharianya bapak dari satu orang putra dan dua putri ini , selalu sibuk dengan kegiatan pendidikan keagamaan.

            Keinginan nya menjadikan Mentawak HEBAT bukan isapan jempol belaka, bahkan sudah ia rintis nya sajak di bangku kuliah, dengan segala kemampuanya pemuda lulusan STKIP YPM Bangko tahun 2015 ini, telah menjadikan rumah orang tuanya sebagai tempat untuk mendidik anak-anak untuk memperdalam agama. (mengaji)

            Dengan kegigihanya dan dibantu keluarga dan sahabat-sahabat nya kini ia mampu menidirikan yayasan, yang mana program salah satu nya dari banyak program yang dicanangkan dalam yayasan tersebut adalah RUMAH TAHFIZ.

            Dalam waktu yang tidak begitu lama kini Rumah tahfiz yang dirintis nya telah membuahkan hasil yakni 7 orang anak siap diwisuda karna hapal Juzz 30. Dan pelaksanaan wisuda tahfiz tersebut akan diselenggarakan di Rt 02. Desa Mentawak. Kec. Nalo tantan pada tanggal 9 April 2016 mendatang.

            Setelah dikonfirmasi motivasi apa yang membuat ia maju menjadi kepala desa?. Beliau menuturkan bahwa “ Jabatan kepala desa bukanlah tujuan Akhir, namun itu adalah suatu media dakwah, dan yang menjadi tujuan akhirnya adalah masyarakat mencapaikemakmuran selamat dunia dan akherat”. Dan itu memang realistis sebab dengan usahanya mendirikan rumah tahfiz akan membuat banyak orang tua masuk syurga, sebab Allah akan memberi mahkota cahaya bagi orang tua yang anak nya menjadi Hafiz Aqur’an.

            Dia juga tidak hanya menguasai ilmu agama, namun ia juga menguasai ilmu pemerintahan, banyak masyarakat yang merasa nyaman dan terbantu dengan nya, selain aktif di oranisasi pemerintahan pemuda basic pendidikan pesantren ini aktif dibidang organisasi keagamaan, seperti yasinan, pengajian-pengajian yang ada didesa, sehingga tak berlebihan kalau ia disebut sebagai tokoh agama di desa.

            Mengenai strategi apa yang digunakan dalam pilkades mendatang beliaupun mengungkapkan bahwa tidak ada strategi khusus,  biarlah masyarakat sendiri yang menilai dan menentukan pilihan nya, siapa yang akan layak memimpin Mentawak 6 tahun kedepan, dan masyarkat sekarang sudah banyak yang cerdas siapa yang sebenar nya berjuang untuk kepentingan rakyat dan siapa yang berjuang untuk kepentingan nya sendiri, kita lihat saja nanti, semoga masyarakat tidak salah pilih.